Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), baru saja meresmikan Jembatan Kapuas II. Pembangunan jembatan, merupakan satu upaya mengatasi kemacetan di Pontianak.
Dari jalur inilah, warga langsung bisa menuju Tayan, Sanggau, Entikong, Sintang dan Kapuas Hulu. Begitu pun sebaliknya. Dana pembangunan jembatan sebesar Rp 79 miliar, diperoleh dari APBD.
Pembangunan jembatan Kapuas II yang dibangun sejak 2003, melibatkan banyak pihak. Pekerja mengerahkan tenaganya. Arsitek mencurahkan pikirannya. Warga dengan sabar melongok setiap meter perkembangannya. Semua memusatkan perhatiannya ke sana.
Begitu juga ketika jembatan hendak diresmikan Presiden SBY. Menjelang kedatangan orang nomor satu di negeri ini, semua berbenah.
Tukang bekerja keras menyelesaikan sisa pekerjaan jalan. Pekerja membersihkan rumah dinas gubernur. Aparat mengamankan wilayah yang bakal dilewati dan dikunjungi. Mahasiswa melakukan demonstrasi menyuarakan pendapat. Korem dan polisi juga ikut memberi penataran, pada wartawan yang bakal meliput kunjungan presiden.
Tak kalah meriah di luar kegiatan pokok peresmian, para istri pejabat dan presiden, juga menyelenggarakan acara. Berbagai souvenir digelar. Makanan dihidangkan. Acara seremonial pun dihelat.
Meski sudah diresmikan, Kapuas II masih menyisakan berbagai pertanyaan. Kapan jalan di ujung jembatan menuju Tayan, akan tersambung. Kapan jalan dari A Yani menuju jembatan, bakal dirapikan. Kapan tubuh jembatan bakal dicat. Kapan?□
Fotografer : Lukas B. Wijanarko
Teks : Muhlis Suhaeri
Edisi Cetak ada di Borneo Tribune, 15 Juli 2007
Sunday, July 15, 2007
Inside Kapuas II
Posted by Muhlis Suhaeri at 1:10 AM
Labels: Essai Foto
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
No comments :
Post a Comment