Tuesday, July 17, 2007

Arung Sejarah Bahari II Menelusuri Sejarah Kebudayaan Sepanjang Sungai Kapuas

Borneo Tribune, Pontianak

Arung Sejarah Bahari II yang diikuti 100 mahasiswa dari berbagai universitas negeri dan swasta Indonesia akan menelusuri sejarah kebudayaan dan peradaban di sepanjang sisi Sungai Kapuas pada 17-19 Juli.

Ketua Panitia AJARI II, Triana Wulandari, di Pontianak, Senin menyatakan Arung Sejarah Bahari memiliki makna yang sangat penting. Arung berarti "menjelajah samudera luas". Sedangkan "sejarah" bermakna kehidupan manusia di masa lalu.


"Kegiatan ini berarti mengarungi lautan sejarah atau dengan kata lain mengaruhi sejarah kehidupan manusia dalam suatu lingkup dan tingkat-tingkat peradaban yang telah dicapainya," katanya.

Dalam AJARI kali ini, peserta akan mengunjungi objek sejarah di Kota Pontianak, Kabupaten Ketapang dan Kayong Utara (Sukadana). Adapun tujuannya, menciptakan forum silaturahmi dan diskusi bagi peserta dari berbagai wilayah di Indonesia, menumbuhkembangkan jiwa dan semangat kebaharian khususnya di kalangan generasi muda, meningkatkan kesadaran kemajemukan bangsa, mendorong perjalanan wisata Bahari, dan terbentuk sebuah jaringan masyarakat generasi muda maritim yang bersifat nasional.

Ia mengatakan, diharapkan melalui AJARI II itu akan semakin menumbuhkan semangat bahari, cinta laut dan tumbuhnya pengetahuan untuk memanfaatkan potensi laut bagi kesejahteraan bangsa di kalangan generasi muda dan masyarakat umum.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Kalbar, Syakirman, menyambut baik dijadikannya Kalbar sebagai tujuan AJARI II tersebut.

Ia mengatakan, kegiatan itu sangat bermanfaat guna mengenalkan kekayaan sejarah yang ada di Kalbar, terutama mengenai sejarah kerajaan atau istana di seluruh wilayah Kalbar. Syakirman berharap setelah kembali ke daerah masing-masing, hendaknya dapat menginformasikan kekayaan yang ada di daerah itu.Antara□

Foto Muhlis Suhaeri

No comments :