Muhlis Suhaeri
Borneo Tribune, Pontianak
Sebuah peristiwa kemanusiaan terjadi,
pada sebuah sisi dunia yang selalu menjadi bara,
tanah bernama Palestina.
Di tanah itu, pertumpahan dan pertikaian terjadi,
sejak dulu kala. Ketika budaya dan peradaban baru tumbuh,
tergerus, oleh nafsu yang saling memangsa.
Kini, tragedi dan pembantaian kembali terjadi.
Membuat seisi dunia bergerak, untuk segera menyerukan,
penghentian dan penghilangan generasi yang sedang berjalan.
Berbagai cara dilakukan, bagi solidaritas yang kian tak tertahan....
Demo digelar. Spanduk dibentangkan.
Teriakan lantang dikumandangkan. Do’a dipanjatkan.
Bendera sebagai simbol identitas,
dibakar dan dimusnahkan.
Solidaritas ini, mesti mengumandangkan nilai kemanusiaan,
bukan simbol agama dan etnisitas,
bagi sebuah dunia yang damai dan abadi.
Satu bumi tanpa penindasan.....
Foto : Lukas B. Wijanarko
Teks : Muhlis Suhaeri
Edisi cetak di Borneo Tribune 18 Januari 2008
Sunday, January 18, 2009
Solidaritas yang Tertumpah
Posted by Muhlis Suhaeri at 7:46 PM
Labels: Essai Foto
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
No comments :
Post a Comment