Friday, August 27, 2021


Resume “You Deserve Each Other”

Judul buku: You Deserve Each Other

Pengarang: Sarah Hogle

Penerbit: Piatkus

Tahun terbit: 2020

Tebal: 354 halaman


You Deserve Each Other berkisah tentang seorang pasangan muda yang baru saja bertunangan setelah hampir 2 tahun berpacaran. Nicholas Rose dan Naomi Westfield.

Selama menjalani hubungan, mereka tidak pernah bertengkar dan saling mengerti satu sama lain. Sampai akhirnya menjelang 3 bulan menuju pernikahan, Naomi merasa lelah akan semua hal yang terikat dengan Nicholas.

Dimulai dari ibu Nicholas, Deborah, yang terlalu ikut campur pernikahan mereka. Semua segi mulai dari pakaian, aksesoris, tempat, bahkan bunga.

Ditambah dengan Naomi yang berasal dari keluarga sederhana, Deborah menjadi semena-mena kepada Naomi.

"Don't you worry, Nicky. Mommy and Daddy will take care of it. I know Naomi's parents can't."

Semuanya diperburuk dengan Nicholas yang tidak pernah membelanya. Setiap sang ibu meremehkan Naomi, ia hanya terdiam dan sesekali menegur.

Terlalu fokus dengan perasaannya, Naomi tidak menyadari bahwa Nicholas berpikir hal yang sama sepertinya. Ia juga sudah lelah dengan hubungan mereka. Sekarang mereka hanya menunggu waktu untuk salah satu dari mereka memutuskan hubungan.

"You always abandon me."

"You always abandon me first."

Namun Naomi menyadari, bahwa semua biaya pernikahan mereka ditanggung oleh keluarga Nicholas. Jika ia ingin membatalkan pernikahan, ia harus membayar deposit yang tidak mungkin bisa ia bayar dengan pendatannya yang pas-pasan. Harus Nicholas lah yang memutuskan hubungan mereka.

Naomi mulai merencanakan untuk membuat Nicholas dan keluarga membenci dirinya dengan segala cara. Ia mulai dari mencoba untuk menolak permintaan Deborah.

Selama ini ia selalu berkata iya terhadap semua permintaannya, dan ia yakin bahwa tidak ada jawaban lain selain itu. Naomi mulai mencoba mengubah hal-hal yang berkaitan dengan pernikahan yang sudah dipilih Deborah.

"The flowers you picked just aren't my cup of tea.”

Tak hanya mengusik Deborah, Naomi tak lupa untuk mengerjai Nicholas. Mulai dari menyembunyikan barang-barang, memotong potongan rambutnya agar menyerupai model yang selalu Nicholas tak sukai, hingga mengadopsi seekor anjing walau tau Nicholas tak pernah ingin mempunyai anjing.

Lama kelamaan Nicholas mulai membalas. la membalas semua perbuatan Naomi dengan mengerjainya balik. Seperti menyembunyikan cuciannya ke atas atap dan lain-lain.

"My engagement to Nicholas Rose is a game of chicken."

Namun ketika mereka semakin lama menghabiskan waktu bersama, Naomi ragu dengan perasaannya. Ditambah sekarang mereka telah mempunyai rumah sendiri dan tidak lagi tinggal di apartemen kecil di pusat kota. Nicholas membelinya tanpa berdiskusi dengan Naomi dan memberi alasan bahwa ia percaya rumah ini akan menyelamatkan mereka.

"Nicholas told me it was going to save you. 'She's worth the pain of trying' is how he put it. Worth the risk of failing."

Naomi menyadari bahwa Nicholas selama ini tidak pernah benar-benar membencinya, begitu juga dengan dirinya sendiri. Setelah semua pertengkaran yang mereka lalui, mereka belajar ulang mengenai satu sama lain.

Bahkan sekarang Nicholas tak pernah ragu-ragu untuk mendukung Naomi ketika Deborah kembali meremehkannya.

"She's my fiancee, she'a beautiful and perfect, and I won't have her spoken to like this by anyone, much less a member of my own damn family. Apologize."

"Pathetic, you can't treat my fiancee that way and expect to still be invited to the wedding."

Dengan begini, Naomi yakin akan pilihannya untuk menikahi Nicholas. Namun ia masih ragu dengan perasaan Nicholas. Ia tak pernah mengungkapkan rasa sayangnya kepada Naomi melalui kata-kata. Walau begitu, Naomi tahu mengenai perasaannya melalui semua perbuatan kecil yang selalu Nicholas lakukan.

"He doesn't sneakily watch our favorite shows without me. If a song comes on the car radio that he hates, he doesn't automarically change the station but first asks if I like it. He still wears a pair of socks with a poodle print that I got for him when we were first dating, even though it was a joke gift."

Hingga di suatu hari, masalah kembali muncul. Naomi menemukan semua undangan pernikahannya dibuang oleh Nicholas ke tempat sampah. Dengan asumsi bahwa Nicholas tak ingin menikahinya, Naomi pergi seharian dari rumah.

Pada akhirnya Nicholas menemukan ia tengah terduduk di depan tempat makan favorit mereka berdua. Nicholas menjelaskan panjang lebar mengenai alasannya membuang undangan-undangan tersebut.

Semua tamu yang diundang bukan pilihan mereka berdua. Tamu-tamu yang diundang hampir semuanya merupakan teman-teman sang ibu, atau bahkan musuh ibunya. Deborah sengaja mengundang mereka untuk memamerkan pernikahan anaknya.

Karena kesal dan tidak ingin Naomi melihat itu, ia pun membuang seluruh undangan tanpa sepengetahuan Naomi. Nicholas yakin jika Naomi melihatnya ia akan kecewa. Nicholas meyakinkan Naomi bahwa ia serius dengan hubungan mereka.

"Relearning you has been the best thing that's ever happened to me."

"But you still haven't said you love me."

"That's not true."

"You haven't."

"I say it all the time, I just say it very, very quietly. I tell you when you're in another room, or right after we hang up the phone. I tell you when you've got headphones on. I say it after you shut the door behind you. I say it in my head every time you look at me.

Pada akhirnya, mereka memutuskan untuk menikah di danau belakang rumah mereka. Dengan tamu yang hanya terdiri dari sahabat-sahabat terdekat mereka.

"How great would it be, to get a second chance."

Peresume:

Cori Nariswari Mernissi

Baca Selengkapnya...

Saturday, August 21, 2021


Resume “House of Salt and Sorrows”

Judul buku: House of Salt and Sorrows

Pengarang: Erin A. Craig

Penerbit: Ember

Tahun terbit: 2019

Tebal: 416 halaman


Buku ini menceritakan kisah sang pemeran utama, Annaleigh, yang tinggal di Highmoor bersama ayah, ibu tiri, dan 12 saudari perempuannya.

Mereka dikenal sebagai Keluarga Thaumas. Mereka merupakan keluarga yang makmur dan sejahtera, mereka memiliki 12 putri yang terkenal akan rupa yang menawan.

"We are born of the Salt, we live by the Salt, and to the Salt we return."

Namun semua itu berubah sejak meninggalnya ibu kandung dari ke 12 saudara. Setelah melahirkan putrinya yang terakhir, sang ibu dijemput ajal dan meninggalkan suami dan ke 12 putrinya.

Rasa berduka menyelimuti keluarga mereka. Dan satu persatu putri, mengikuti jejak sang ibu. Dimulai dari Ava, sang putri sulung. la meninggal setelah berjuang melawan sakit yang tak kunjung sembuh.

Berlanjut pada Octavia, orang-orang percaya bahwa ia meninggal karena kecelakaan yang tak disengaja. Mereka juga menemukan tubuh tak bernyawa Elizabeth di kamar mandi kamarnya, bunuh diri.

"We, the People of the Salt, commit this body back to the sea."

Sampai akhirnya Annaleigh harus menghadiri pemakaman saudaranya ke 4, Eulalie. Untuk pertama kalinya, Annaleigh merasakan ada hal yang aneh dengan kematian Eulalie.

la ditemukan tak bernyawa di bebatuan jurang. Diduga ia tak sengaja terjatuh dari jurang dan mengakibatkannya kehilangan nyawa. Namun Annaleigh tidak merasa kematian Eulalie wajar. Eulalie tidak pernah mau mendekati jurang itu, namun sekarang ia ditemukan tak bernyawa di sana?

"In a manor by the sea, twelve sisters are cursed."

Dengan begini, keluarga mereka dipercaya telah dikutuk. Putri-putri yang tadinya menjadi dambaan semua orang, kini tidak pernah ada yang tertarik untuk mendekati satu pun dari mereka.

Keluarga Thaumas memiliki kebiasaan berkabung selama 1 tahun dimana mereka akan mengurung diri di rumah dan menggunakan pakaian hitam sebagai tanda berkabung dan lama-kelamaan selama setahun warna hitam akan pudar menjadi abu-abu.

Tahun ini ada yang berbeda. The Triplets, saudari Annaleigh, ingin merayakan ulang tahun mereka dengan mengadakan pesta dansa dan juga ingin memberhentikan kebiasaan mereka berkabung selama 1 tahun. Perubahan-perubahan ini menjadi semakin mengkhawatirkan Annaleigh karena ia merasa bersalah dengan saudari-saudarinya.

Pada akhirnya, Annaleigh memutuskan untuk mencari tahu kebenaran dibalik kematian Eulalie. Pencariannya menuntun ia bertemu dengan seorang pemuda misterius bernama Cassius. Pertemuan pertama ini membuat mereka saling tertarik meskipun Annaleigh tidak mengetahui apapun tentang Cassius.

"All my years of imagining you, and you are so much more than i ever could have dreamt of."

Hubungannya dengan Cassius semakin dekat. la merasa terhubung dengan Cassius, begitu juga sebaliknya.

Sampai suatu hari, sabahat kecil Anna muncul kembali setelah sekian lama tak pernah berkunjung. Fisher. Anna selalu mendambakannya sejak kecil.

Fisher yang mengetahui tentang rumor kutukan keluarga Thaumas, merasa prihatin dan memberi tahu Annaleigh mengenai legenda pintu ajaib. Orang-orang percaya pintu tersebut bisa menuntun mereka ke mana saja.

"Fisher said somewhere on Salten there's supposed to be a door for the gods. They use them to travel quickly about the kingdom. Far, far distances across the kingdom."

Semenjak menemukan pintu itu, Annaleigh dan saudari-saudarinya selalu bepergian setiap malam untuk menghadiri pesta-pesta dansa di daerah nun jauh di sana. Namun Annaleigh melupakan tujuan utamanya untuk mencari tahu kebenaran di balik kematian Eulalie, ia mulai berhenti mengikuti pesta dansa dan kembali fokus mencari informasi.

Semua semakin aneh ketika Annaleigh merasa bahwa arwah saudari-saudarinya mengantuinya. Saudari bungsunya, Verity, melihat penampakan mereka bahkan menggambar semuanya di buku gambar yang ia miliki.

"You drew this?"

She nodded.

"When did you do these?"

"Whenever i saw them."

Annaleigh semakin lama merasa terbebani dengan semua kejadian mistis yang ia alami. Ditambah dengan kedua saudarinya yang kembali meninggal secara misterius. Annaleigh tidak bisa mempercayai siapa pun, bahkan Cassius.

"How much do we really even know about him?"

Sampai di suatu malam Cassius meyakinkan Anna mengenai identitasnya. Setelah memastikan Cassius tidak berbahaya, Anna menceritakan mengenai pintu ajaib yang selalu dikunjungi Annaleigh bersaudara.

Keesokan harinya Anna mengajak Cassius untuk mengunjungi pintu tersebut bersama para saudarinya. Namun ia menemukan dirinya terbangun di kamar tidurnya dengan Cassius yang kelihatan panik di sampingnya.

Cassius menjelaskan bahwa sedari tadi Anna berada di kamarnya sendiri. Ia menunggu Anna sedari tadi di tempat mereka berjanji akan bertemu, namun Anna tak kunjung datang. Annaleigh pun tidak percaya dan berkats bahwa sedari tadi ia berada di pesta dansa bersama para saudarinya, namun Cassius yang tidak ada di sana.

Annaleigh bergegas keluar dari kamar dan mengecek saudarinya satu per satu. la malah menemukan semua saudarinya, menari di tengah kamar tidur mereka masing-masing, dengan mata yang terpejam rapat. Selama ini, pesta dansa yang selalu mereka hadiri merupakan halusinasi.

She was dancing.

In the middle of the room.

Not with anyone, but also not entirely by herself.

Keesokan harinya rumah mereka dilanda keributan. Ibu tiri mereka, Morella, akan melahirkan. Selepas sang ibu meninggal, beberapa tahun kemudian ayah mereka menikahi seorang perempuan muda dengan umur yang tak jauh dari Annaleigh. Ia adalah Morella.

Setelah beberapa bulan menikah, Morella dikaruniai dengan mengandung anak dari sang kepala keluarga. Mereka percaya anak ini akan mematahkan kutukan di keluarga mereka.

Ketika tengah membantu Morella melahirkan, Anna berusaha mengajak Morella untuk membicarakan hal-hal yang menyenangkan. Namun itu malah berakhir buruk. Tanpa sadar, Morella membeberkan mengenai perjanjiannya dengan seorang dewa mengenai keluarga Thaumas.

Morella sendiri ternyata telah mengenal keluarga Thaumas sejak lama. Ia membantu dalam kelahiran Verity. Sejak itu, Morella sudah jatuh cinta terhadap Ortun, ayah Anna. Semesta seakan mendukung perasaannya, ibu Anna tewas ketika melahirkan Verity.

"I spent most of my first afternoon here dreaming of someday being mistress of such an estate. When i felt Ortun's eyes on me, i decided someday was too far away."

"You're lying. Papa was devoted to Mama. He never would have strayed from her."

"Don't be so naive. I knew he wanted me. I could see it in every one of his glances."

Ketika saatnya ia kembali ke kampung halamannya, ia malah menetap di kota. Morella perlahan-lahan mulai mendekati dan menghibur Ortun sehabis kepergian istrinya. Namun berakhir tragis, Ortun tak pernah menganggap Morella dan hanya menjadikan ia sebagai pelarian.

"He said i was a fool for ever believing a person like him would marry a nothing like me."

Morella yang sakit hati pun membuat perjanjian dengan dewa untuk membuat Ortun jatuh cinta ke padanya. Ia juga meminta agar bisa hamil anak lelaki dan membuat anaknya menjadi pewaris kekayaan keluarga Thaumas. Dan mempersilahkan sang dewa mencabut nyawa para putri satu persatu dan meneror mereka dengan kejadian-kejadian mistis.

Dari luar kamar Anna mendengar orang-orang berteriak dan menemukan rumah mereka telah terbakar.

Anna ingin menyelamatkan Morella, namun ia meminta Anna untuk meninggalkannya di sana. Dengan terpaksa, ia segera pergi mencari jalan keluar dari rumah. Rumah mereka hancur, disertai dengan Morella dan Ortun yang tak kunjung keluar dari rumah yang terbakar.

Annaleigh dan saudari-saudarinya sangat terpukul. Pada akhirnya, dengan seluruh harta yang tersisa, mereka mencoba untuk membangun rumah kembali. Melanjutkan bisnis keluarga mereka dan hidup bersama sebagai saudara dengan beberapa pelayan mereka yang setia dan memilih untuk tetap bersama mereka.

"Sisters and friends till the end. Promise me."

Peresume:

Cori Nariswari Mernissi

Baca Selengkapnya...

Saturday, August 14, 2021


Resume “Ruin and Rising”

Judul buku: Ruin and Rising

Penerbit: Kepustakaan Populer Gramedia

Pengarang: Leigh Bardugo

Tahun terbit: 2020

Tebal: 472 halaman


Ruin and Rising, buku final dari trilogi Shadow and Bone series. Berlanjut dari buku sebelumnya, Siege and Storm. Alina, Mal, serta beberapa Grisha melarikan diri ke terowongan bawah tanah dan berlindung bersama Aparat dan sekte yang ia buat.

Alina tertahan di bawah tanah dan tak bisa menggunakan kekuatannya selama beberapa bulan. Aparat menahannya dan melebih-lebihkan cerita pada pengikutnya bahwa Alina sedang sakit parah.

Dengan bantuan para Grisha yang setia kepada Alina, ia berhasil menemukan secercah cahaya dan menggunakan kekuatannya. Mereka berhasil keluar dari terowongan dengan memojokkan aparat dan para bawahannya.

Setelah keluar dari terowongan, mereka berusaha untuk menemukan Nikolai yang menyelamatkan diri bersama keluarga kerajaan lainnya. Namun mereka tidak punya petunjuk sedikit pun mengenai keberadaan Nikolai.

Sampai dimana mereka diserang oleh prajurit Sang Kelam, Nikolai muncul dan menyelamatkan mereka. Ia menuntun Alina dan teman-temannya ke sebuah benteng pertahanan yang menjadi tempat Nikolai selama ini berlindung. Nikolai berhasil menyelamatkan keluarga kerajaan dan Baghra.

"Terima kasih sudah menyelamatkan kami."

"Semua orang butuh hobi."

"Kukira hobimu menyombong."

"Dua hobi."

Selama di benteng, Alina kembali dekat dengan Baghra. Ia membantu Alina untuk mengendalikan kekuatannya dan menjadikan kekuatannya sebagai senjata.

Baghra juga menceritakan tentang ayahnya. Sankt Ilya Morozova. Grisha sakti yang berhasil membuat dan menggunakan 3 penguat, ia juga bereksperimen dengan kebangkitan dan penciptaan.

Baghra memiliki kekuatan memanggil bayangan, sama seperti anaknya, Sang Kelam. Namun saudara perempuannya yang dibangkitkan oleh Sankt Ilya setelah kecelakaan, tidak memiliki kekuatan magis.

Salah satu sahabat Alina, Genya, kembali bersama mereka setelah serangan Sang Kelam sebelumnya. Ketika raja melihat ia di benteng, ia langsung dicaci maki oleh raja dan dihukum karena perbuatannya meracuni raja.

Namun Genya menjelaskan alasan dan cara ia melakukannya. Ia mengakui di depan semua orang bahwa raja telah beberapa kali melecehkannya. Genya tidak bisa berbuat apa-apa, statusnya yang hanya dianggap sebagai pelayan di istana membuat semua orang semena-mena kepadanya.

Akibat itu, ia bergabung dengan Sang Kelam. la percaya Sang Kelam akan menghukum raja dengan semestinya. Ia meracuni raja dengan mengoleskan racun di beberapa bagian tubuhnya, ketika raja datang ke kamarnya di tengah malam, ia akan tanpa sadar mengonsumsi racun pada tubuh Genya.

"Paling tidak, sekarang penampilanmu sama seperti dirimu sesungguhnya. Rusak."

"Aku tidak rusak. Aku merusak."

Mendengar hal itu, Nikolai merasa murka dan meminta untuk raja segera menurunkan tahtanya dan mundur dari jabatan. la tak berhak menjadi raja.

Alina menyadari sejak pertempuran yang lalu, kondisi psikisnya terhubung dengan Sang Kelam, ia bisa menghampiri Sang Kelam lewat bayangannya sama seperti ketika Sang Kelam menghampiri ia sebelumnya. Semenjak itu, Alina terus menghampiri Sang Kelam dan memojokkannya.

Alina dan teman-temannya bersiap untuk meninggalkan benteng. Nikolai dan Alina berencana mengunjungi tetangga Ravka di barat, Ravka Barat, untuk meningkatkan dukungan atas klaimnya atas takhta.

Setelah itu mereka berencana untuk mencari penguat ketiga, Burung Api. Dengan penguat tersebut, Alina bisa menyempurnakan kekuatannya untuk melawan Sang Kelam.

Namun belum sempat rencana mereka terlaksana, benteng diserang oleh Sang Kelam dan pasukan monster bayangannya. Sang Kelam juga mencelakai Nikolai dan mengubahnya menjadi salah satu monster bayangan.

Baghra yang murka pun menggunakan kekuatannya dan terjun dari tebing untuk memancing para monster bayangan serta Sang Kelam. Baghra tewas dalam peristiwa ini.

"Ketahuilah bahwa aku menyayangimu. Ketahuilah bahwa kasih sayangku tidak cukup."

Kesempatan terbuka di hadapan Alina dan teman-temannya. Mereka semua segera melarikan diri dari benteng. Alina menggunakan kekuatannya untuk membelokan cahaya dan membuat kapal mereka tak terlihat. Sekilas ia melihat Nikolai yang mengikuti mereka, dengan wujudnya yang masih berupa monster.

Mereka mendarat di dekat perbatasan Ravka dan Shuhan, kelompok mereka dibagi menjadi 2. Alina, Mal, dan beberapa Grisha lain pergi ke perhutanan untuk mencari Burung Api.

"Terus ke depan dan, kalau jatuh, bangkit lagi. Kalau kau tidak sanggup, biarkan kami memapahmu. Biarkan aku memapahmu."

Setelah berhari-hari pencarian, mereka berhasil menemukannya. Namun Alina dan Mal sadar, bahwa Burung Api merupakan penguat ketiga. Seketika Alina teringat kisah Baghra.

Ilya Morozova menempatkan kekuatan yang harusnya ia berikan kepada Burung Api, pada putrinya. Yang ia bangkitkan setelah kecelakaan. Hal itu menyebabkan sang putri dan keturunannya menjadi penguat ketiga.

Alina menyadari bahwa Mal, adalah penguat ketiga. Pertama kali kekuatannya muncul ketika ia memeluk Mal. Mereka berhasil menemukan Rusa Morozova bersama, Naga Es juga muncul ketika ia bersama Mal. Itu lah kenapa Mal menjadi pelacak handal, karena ia terhubung dengan bumi.

"Aku setengah mati ingin meyakini bahwa ada rahasia besar di balik semua ini, bahwa keberadaanku bukan cuma... kebetulan. Kukira aku keturunan Morozova, tapi ternyata kau, Mal. Sejak awal ini adalah tentangmu."

la putus asa. Mal meminta Alina untuk membunuhnya jika sudah waktunya untuk mengalahkan Sang Kelam. Alina enggan setuju namun tidak ada cara lain.

Kelompok tersebut bersiap untuk pertunjukan puncak dengan Sang Kelam. Ia meruntuhkan panti asuhan tempat Alina dan Mal dibesarkan, yang diubah menjadi tempat melatih anak-anak Grisha. Ia bahkan membunuh ketua panti dan salah satu guru Alina di Istana Kecil.

"Aku sudah hidup panjang, sudah mengecap duka yang berlimpah ruah. Air mataku sudah lama kering. Jika aku masih merasa sebagaimana kau merasa, jika hatiku pedih sama seperti hatimu merasa pedih, aku takkan sanggup menanggung keabadian."

Alina, Mal, dan beberapa Grisha menghadapi Sang Kelam di Selubung Bayangan. Area kegelapan permanen dan monster yang diciptakan oleh Sang Kelam bertahun-tahun yang lalu.

Alina menggunakan teknik penyelubungan tembus pandang yang dia gunakan di kapal pada dirinya sendiri dan tentaranya, tetapi Sang Kelam menemukannya.

"Akan kurampas semua yang kau kenal, semua yang kau cintai, sampai kau tidak punya tempat bernaung selain aku."

Alina nyaris lolos dari Sang Kelam sampai akhirnya ia bertemu Mal dalam kegelapan. Mal memaksa Alina untuk membunuhnya dan melepaskan kekuatan Mal sebagai penguat. Patah hati, Alina menjadi lebih kuat untuk sesaat tetapi dengan cepat kehilangan kemampuan memanggilnya secara permanen.

Sebaliknya, tentara non-sihir dari pasukan Ravka semuanya mendapatkan kemampuan untuk memanggil cahaya. Alina menggunakan belati Grisha untuk membunuh Sang Kelam, menghancurkan dia, pasukannya, dan Selubung. Nikolai kembali ke wujud manusianya.

Setelah pertempuran, Alina menghidupkan Mal kembali. la dan Mal mengubah identitas masing-masing. Dan dengan bantuan Genya, ia mengubah beberapa struktur muka di wajah mereka agar tidak dikenali orang-orang sekitar.

Alina kehilangan kekuatannya, begitu juga dengan Mal yang kehilangan kemampuan melacaknya. Mereka kembali ke kampung halamannya, dan membangun kembali panti asuhan serta sekolah, tempat para siswa dirawat dan dihargai.

Peresume:

Cori Nariswari Mernissi

Baca Selengkapnya...

Saturday, August 7, 2021


Resume “Siege and Storm”

Judul buku: Siege and Storm

Penerbit: Kepustakaan Populer Gramedia

Pengarang: Leigh Bardugo

Tahun terbit: 2020

Tebal: 468 halaman


Merupakan buku kedua dari trilogi Shadow & Bone karya Leigh Bardugo. Berlanjut dari buku sebelumnya, Alina dan Mal yang berhasil melarikan diri dari Sang Kelam pun bersembunyi dan menyatu dengan masyarakat daerah Novyi Zem.

Namun ketika mereka mulai beradaptasi, Sang Kelam kembali menemukan mereka dan membawa keduanya kembali ke istana. la kembali berlipat-lipat lebih kuat dari sebelumnya. Kali ini ia dapat membuat pasukannya sendiri yang sulit dikalahkan. Namun Alina sadar, Sang Kelam akan melemah selama menggunakan kekuatannya tersebut.

Dalam perjalanan menuju istana, Sang Kelam memerintah Mal untuk mencari Naga Es. Makhluk mitos yang hanya diceritakan di dongeng-dongeng. Sang Kelam percaya, ia bisa membuat penguat kedua untuk Alina menggunakan sisik sang naga.

"Aku ingin kau memburu pecut laut."

"Kau mencari naga?"

"Naga Es. Rusalye."

Rusalye. Dalam cerita-cerita, pecut laut adalah pangeran yang dikutuk, dipaksa mewujud sebagai naga laut dan menjaga perairan Jalur Belulang yang membekukan.

Sulit dipercaya, namun Mal berhasil melacak Naga Es. Ketika sang naga telah tertangkap, Sturmhond, sang kapten kapal, melancarkan kudeta dan menyelamatkan Alina dan Mal, serta membawa pergi Naga Es bersamanya.

Sturmhond pun menjelaskan alasannya. Seseorang telah membayarnya dengan harga yang lebih tinggi dan meminta ia untuk membawa Alina kembali ke istana. Seseorang tersebut ingin berdiskusi dengan Alina dan Sturmhond berjanji jika Alina tidak menyukai tawarannya, ia akan membantu Alina kembali kabur dari istana.

"Pernahkah kau lugas menjawab pertanyaan?"

"Bagaimana, ya? Ah, itu dia. Aku berkelit lagi."

Keadaan istana tengah dilanda kekacauan. Para Grisha dipimpin oleh Sang Kelam, dan aparat mengambil alih tahta kerajaan untuk sementara, diketahui bahwa raja tengah sakit berat. Alina mempunya dugaan bahwa Genya yang telah mencelakai raja dan bergabung dengan Sang Kelam.

Dengan penguat kedua yang ia miliki, Alina kembali ke istana bersama Sturmhond. la menemukan sebuah buku tua mengenai para Grisha terdahulu, sampai ia menemukan sebuah halaman mengenai Sankt Ilya.

Sankt Ilya terlukis mengenakan 3 penguat. Kedua penguat telah Alina miliki. Rusa Morozova, Naga Es, dan Burung Api. Akibat itu, Alina percaya dengan memiliki penguat ketiga, ia akan mengalahkan Sang Kelam untuk selama-lamanya.

Burung Api bukanlah bagian dari satu cerita saja, melainkan ribuan. Burung Api berada di jantung tiap mitos Ravka, sumber inspirasi yang telah melahirkan sekian banyak sandiwara dan balada, novel dan opera.

Mereka kembali ke istana melewati Selubung Bayangan. Dengan kekuatannya, Alina menerangi Selubung sehingga kapal mereka bisa lewat tanpa gangguan. Namun Alina merasakan ada hal aneh yang terjadi pada dirinya setiap ia menggunakan kekuatan. Dan untuk pertama kalinya, ia melihat bayangan Sang Kelam tepat di hadapannya seakan-akan ia tengah berbicara kepadanya.

Akibat itu, kapal mereka hampir saja terjatuh ke dasar selubung. Setelah menyebrang, para pasukan raja langsung menghampiri dan menodongkan senjata pada mereka. Di sana, Sturmhond mengaku mengenai identitas aslinya.

la adalah Nikolai Lantsov. Putra kedua raja. Nikolai sudah lama tak terlihat oleh orang-orang di sekitar, banyak rumor yang mengatakan bahwa ia tengah berkelana mencari ilmu dengan berlayar.

"Aku Nikolai Lantsov, Mayor Resimen Dua Puluh Dua, Serdadu Tentara Raja, Duke Agung Udova, dan putra kedua Paduka Raja Alexander Ketiga, Penguasa Takhta Elang Ganda, semoga panjang umur dan masa kekuasaan beliau."

Nikolai memberi tahu Alina bahwa ia ingin menyelamatkan Ravka dengan Alina sebagai sang ratu. Alina menolak, ia bersedia membanti Ravka namun tidak dengan menikahi Nikolai.

Alina meminta Nikolai memberikan jabatan sebagai kepala Grisha, yang sebelumnya dilaksanakan oleh Sang Kelam. Pekerjaan Alina tidak berjalan dengan cukup baik. Ia terus diganggu oleh aparat dan sekte yang ia buat dan para pengikutnya mempercayai Alina sebagai seorang Sankta yang akan menyelamatkan mereka semua.

Ditambah dengan bayangan Sang Kelam yang terus muncul mengganggu Alina, para Grisha yang tidak ingin mengikuti perintahnya, serta pertengkarannya dengan Mal yang didasari rasa cemburu.

Suatu hari Alina mengunjungi Baghra untuk meminta bantuannya dalam menemukan Burung Api. Baghra menolak.

"Kau tidak bisa melanggar prinsip asasi di dunia ini tanpa membayar ganjarannya. Penguat-penguat itu tak semestinya ada. Tidak ada Grisha yang boleh memiliki kesaktian sebesar itu. Saat ini saja, kau sudah berubah. Silahkan cari penguat ketiga, gunakan, dan kau akan kehilangan dirimu yang seutuhnya, sedikit demi sedikit. Kau menginginkan bantuanku? Kau ingin tahu mesti melakukan apa? Lupakan burung api. Lupakan Morozova dan kegilaannya."

Akhirnya Alina memiliki ide bahwa Burung Api berada di dekat tempat kelahirannya, Dva Stolba. Ia meminta Mal untuk membantunya dan mereka pun setuju akan rencana itu.

Nikolai mulai membuat kapal lagi jika sewaktu-waktu mereka harus kabur dalam keadaan darurat. Persiapan untuk melawan Sang Kelam tengah dilaksanakan.

Sampai di hari ulang tahun Nikolai, keluarga kerajaan mengadakan makan malam besar. Saudara Nikolai, Vasily, baru saja kembali dari perjalanan bisnisnya ke Fjerda. Daerah musuh Ravka yang sangat membenci Grisha.

Vasily mengaku bahwa ia telah membuat kesepakatan bersama Fjerda. Nikolai yang tidak diberi tahu pun merasa terkhianati. Di tengah perdebatan, lonceng peringatan berbunyi. Sang Kelam datang menyerang bersama para monster bayangan.

Vasily terbunuh ketika Nikolai berusaha menyelamatkan raja dan ratu. Alina dan para Grisha lain terjebak di Istana Kecil. Ketika mereka telah terdesak, Alina mengaku menyerah. Ia bergabung dengan Sang Kelam.

"Aku sudah melihat dirimu yang sejati, dan aku tidak pernah berpaling. Aku takkan pernah berpaling. Bisakah dia menjanjikan hal yang sama?"

Alina berjanji ia akan patuh namun Sang Kelam harus membebaskan Grisha yang tersisa dan Mal. Sang Kelam pun setuju. Sampai Alina menyadari, tak cuma Sang Kelam yang memiliki kendali atas dirinya, namun ia juga memiliki kendali atas kekuatan Sang Kelam.

Alina segera membuat pasukan bayangan lebih banyak dan berharap bahwa itu akan membunuh keduanya. Namun semua dihentikan oleh Mal. Ia membawa Alina dan para Grisha pergi ke terowongan bawah tanah tempat aparat dan sektenya bersembunyi.

Luka-luka Alina mulai sembuh, namun rambutnya memutih. Karena letaknya yang di bawah tanah, ia tidak bisa menggunakan kekuatannya. Hal itu membuatnya merasa lemah. Hari-harinya Alina berdoa agar bisa keluar dari sana.

"Cahaya tidak mau datang Mal, kesaktianku lenyap."

Sang Kelam kembali memimpin kerajaan dengan bantuan para Grisha yang masih setia di bawah perintahnya.

Peresume:

Cori Nariswari Mernissi

Baca Selengkapnya...