Monday, May 11, 2009

Cantik Itu, Peluang Bisnis

Muhlis Suhaeri
Borneo Tribune, Sarawak
Kecantikan, bagaimana pun wujudnya, selalu menjadi dambaan dan impian setiap perempuan. Tak peduli dari strata sosial atau kelas apa. Semua mendambakan kecantikan. Kecantikan pada bentuknya yang paling sederhana atau ekstrem, bakal menghasilkan produk yang bernilai ekonomis.

Setidaknya, peluang itulah yang coba ditangkap dari penyelenggaraan La Beaute Expo 2009 di Kuching, Sarawak. Kegiatan berlangsung dari tanggal 8-10 Mei 2009 di lantai 5, Taman Kereta, Jalan Mata Kuching, Sarawak, Malaysia.

Ada empat negara mengikuti pameran tersebut: Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam dan Singapore. Berbagai produk kosmetik dan alat kecantikan digelar. Tak hanya itu, berbagai penemuan mutakhir dari negara-negara maju seperti USA, Australia dan Kanada, juga digelar dan didemonstrasikankan.


Pameran diikuti 60 stan pameran. Tak hanya memamerkan berbagai produk kecantikan, kegiatan pameran diiringi dengan berbagai lomba kecantikan. Ada lomba merias rambut, lomba kecantikan dan merias kuku.

Dalam kesempatan itu, peserta dari Kalbar, selain ikut serta dalam pameran, juga menampilkan media tradisional dengan menampilkan sendra tari yang menunjukkan adanya satu kesatuan budaya dari etnis Melayu, Dayak, dan Tionghoa. Tujuan dari pelaksanaan kesenian, memperkenalkan kesenian Kalbar, yang merupakan kesenian serumpun sehingga lebih dikenal masyarakat luar, yang juga sekaligus menunjukkan kepluralan kesenian di Kalbar.

Pada pemeran tersebut, Kalbar menempati enam stan. Berbagai produk dasar bahan kecantikan, seperti jamu dan minuman segar untuk kesehatan dan kecantikan, ditampilkan. Juga ada kerajinan akar keladi air, lampu hias dari kayu, makanan dan kue, dan beraneka pakaian serta busana, seperti kain Sambas, tenun Dayak, ditampilkan pada pameran tersebut.

Asisten Administrasi dan Ekonomi Setda Provinsi Kalbar, Maryadi, dalam sambutannya menyatakan, Pemprov Kalbar mengikutsertakan para pelaku usaha atau pengrajin. Tujuannya, selain untuk memperkenalkan langsung produk yang dihasilkan, setelah penyelenggaraan kegiatan, dapat dilanjutkan dengan kontak dagang antara sesama pelaku usaha. Terutama dengan para pelaku usaha di Kuching, Sarawak.

Dia berharap dengan adanya pameran, bakal ada peningkatan dari segi bisnis pada masa mendatang. Sehingga potensi dari masing-masing pihak, menjadi penghubung kemajuan perekonomian bagi kedua belah pihak.

Tak lupa, Maryadi juga mengundang para pengusaha dari Kuching, Sarawak, untuk datang ke Kalbar. Menggali berbagai potensi yang ada, sehingga bisa digunakan untuk kedua belah pihak, sehingga saling menguntungkan.

Undangan kepada pengusaha dan masyarakat Kuching, Sarawak, juga dilontarkan dalam rangka kegiatan pariwisata 2009, dan Tahun Visit Kalbar 2010.

Asisten II, Maryadi pada kesempatan itu juga menyampaikan permohonan maaf Gubernur Kalbar, Cornelis yang berkeinginan hadir langsung, namun karena tugas mendadak yang tidak dapat diwakilkan, terpaksa tidak dapat hadir. Gubernur Cornelis mengharapkan pertemuannya dengan Tuan Yang Terhormat yang Dipertuan Negeri Sarawak dan Menteri Besar Sarawak, dapat dijadwalkan kembali, guna membicarakan hubungan yang lebih erat.
Selesai mengucapkan kata sambutannya, Maryadi melakukan pemukulan gong, sebagai tanda dibukanya kegiatan. Selepas itu, dia melakukan penguntingan pita di stan Kalbar.

Menurut Konsul Jendral RI di Kuching, Rafail Walangitan, ketika mengunjungi berbagai stan di pameran mengatakan, pameran ini merupakan salah satu fungsi Konsulat, untuk menjalin kerjasama ekonomi dan perdagangan dengan dunia usaha di Malaysia, khususnya Kuching. Tujuan dari pameran, sebagai upaya memperkenalkan produk unggulan Kalbar, yang dapat dijadikan sebagai bahan dasar kosmetik. Sehingga langsung dapat dilihat dan disaksikan warga Kuching, Malaysia.

Bahan kosmetik seperti, aloevera atau yang dikenal dengan lidah buaya. Selama ini, masyarakat Kuching hanya tahu bahwa, aloevera hanya sebagai bahan membuat shampo. Padahal, aloevera juga bisa digunakan sebagai bahan dasar perawatan kecantikan. Produk lokal kosmetik masyarakat Kuching, bisa menggunakan produk lokal berbahan dasar ini.

“Dengan adanya pameran ini, bahan-bahan dasar kecantikan yang menjadi dasar dari industri kosmetik, bisa dipasarkan ke Kuching,” kata Rafail.

Sehingga bisa terjadi peningkatan dalam bidang ekspor bahan dasar kosmetik. Melalui pameran ini, diharapkan dapat membuka wawasan masyarakat Kuching, terhadap potensi Kalbar. Karenanya, Konsul Pemerintah RI di Kuching memfasilitasi pameran tersebut.
“Diharapkan hubungan baik antara Kalbar dan Sarawak dimasa datang, semakin meningkat,” kata Rafail. Karena hubungan geografis kedua negara yang berdekatan dengan segala potensi yang dimiliki.

Untuk itu, Konsul RI, menawarkan suatu tempat di Konsul Khucing, sebagai tempat memamerkan produk unggulan Kalbar, serta tempat penyebarluasan informasi, melalui berbagai media.

Diharapkan, ada bahan-bahan informasi yang dapat secara rutin diterima, dan disebarluaskan kembali melalui ruang pamer prroduk unggulan, sekaligus sebagai ruang informasi di salah satu bagian ruangan, di salah satu tempat di kantor Konsul RI di Kuching.

Menanggapi penyataan dari Rafail, Asisten II, di hadapan wartawan menyatakan, “Diharapkan, Dishub Kominfo dan Dekranasda Provinsi, dapat memanfaatkan tawaran yang diusulkan Konsul RI di Kuching tersebut,” kata Maryadi.

Oleh sebab itu, diharapkan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika, melalui Kominfo-nya, dapat bekerja sama dalam hal mengirimkan berbagai bahan informasi, berupa leflet, majalah, koran, yang dapat dijadikan bahan referensi masyarakat Malaysia, khususnya di Kuching. Juga bisa menjadi bahan informasi bagi masyarakat Indonesia di Kuching.

Edisi cetak ada di Borneo Tribune 11 Mei 2009
Foto: Merias by Muhlis Suhaeri

No comments :