Sunday, August 26, 2007

Lawan.........!!!

Sebuah pagi yang menggelegak. Ratusan siswa berseragam abu-abu sudah tak sabar lagi. Mereka kadung dongkol. Kesal dengan sang kepala sekolah yang dianggap melakukan penyelewengan. Dugaan korupsi. Semestinya, sekolah hanya menerima enam kelas saja. Ini malah tujuh kelas. Ada pungutan lain dilakukan. Mereka siswa-siswi SMAN 4 Pontianak.



Senin (20/8), satu kata sepakat didapat. Mereka mengadukan tindakan sang kepala sekolah ke Dinas Pendidikan Kota. Bagai sebuah ritual, ratusan siswa melakukan long march. Sempat terjadi ketegangan. Laju para siswa coba dihadang satpam sekolah. Aksi dorong mendorong terjadi. Bagai air bah menerjang, ratusan siswa-siswi tak terhadang.

Sebuah keranda mayat dan boneka digotong. Diarak sepanjang perjalanan lima kilometer. Dua benda itu, sebagai lambang matinya demokrasi. Berbagai poster dibentang. Tak lupa, orasi, yel-yel dan nyanyian dikumandangkan.

Para demontran itu, melangkah dengan tegak melewati berbagai ruas jalan ibukota provinsi. Jalan Dr Wahidin, Alianyang, Uray Bawadi, Sutan Syahrir, Johan Idrus dan berhenti di Jalan Letjen Sutoyo. Tempat berkantornya Dinas Pendidikan Kota Pontianak. Terik dan panas matahari tak mereka hiraukan. Bagi yang tak sanggup jalan, sebuah mobil patroli polisi, siap membawa. Polisi hanya berjaga-jaga. Lain tidak.

Sepuluh perwakilan siswa, mewakili temannya menemui sang kepala dinas, Ahmad Sama’. Dia didampingi Kabag TU Mulyadi. Sang Kapolsek Pontianak Selatan, AKP Slamet Nanang Widodo, ikut mengamankan jalannya kegiatan.

Tuntutan siswa-siswi tidak ingin menjatuhkan. Mereka ingin perbaikan sistem di sekolahnya. Para demontran mencintai sekolahnya.

Tak tanggung-tanggung, Wakil Walikota Pontianak, Sutarmidji, merespon demo yang terjadi. Intinya, dia tidak ingin para siswa menjadi korban dan bakal mengadakan penelusuran terhadap permasalahan tersebut.

Bagi suatu ketidakadilan, hanya ada satu kata. LAWAN!


Fotografer : Lukas B. Wijanarko
Teks : Muhlis Suhaeri

Edisi Cetak ada di Borneo Tribune, 26 Agustus 2007





No comments :