Resume “The Seven Husbands of Evelyn Hugo”
Judul buku: The Seven Husbands of Evelyn
Hugo
Pengarang: Taylor Jenkins Reid
Penerbit: Simon & Schuster
Tahun terbit: 2017
Tebal: 389 halaman
Monique Grant. Seorang penulis amatir
berusia 35 tahun yang bekerja untuk majalah Vivant. Ia diberitahu oleh
editornya bahwa dia telah dipilih untuk mewawancarai seorang aktris senior dan
legendaris, Evelyn Hugo.
Evelyn dikenal dengan kehidupannya yang
penuh skandal. Di umurnya yang menginjak kepala 5, ia memutuskan untuk pensiun
dari pekerjaannya sebagai aktris. Sejak itu, Evelyn sangat tertutup dengan
media.
Di umurnya yang sekarang telah menginjak
79 tahun, ia dikenal akan kecantikannya yang tak lengkang oleh waktu, dan
kehidupan rumah tangganya. Ia telah menikah sebanyak 7 kali dalam hidupnya.
Semua mantan suaminya telah meninggal, menyisakan ia sebagai satu-satunya saksi
dari hubungan percintaan mereka.
Baru-baru ini Evelyn mengumumkan akan
melaksanakan lelang gaun-gaunnya yang legendaris. Hasilnya akan ia sumbangkan ke
yayasan amal kanker payudara. Monique pun berpikir Evelyn ingin diwawancarai
mengenai hal tersebut.
Monique sempat ragu dan tidak yakin
untuk mengambil pekerjaan ini. Bagaimana pula, Monique adalah seorang penulis
junior, ia tidak merasa berhak. Namun pada akhirnya, ia tetap memilih untuk
mengambil kesempatan dan menghampiri Evelyn.
"When you're given an opportunity
to change your life, be ready to do whatever it takes to make it happen. The
world doesn't give things, you take things."
Sesampainya di sana, Monique dikejutkan
dengan permintaan Evelyn. Ia tidak ingin diwawancarai soal pelelangan.
Sebaliknya, ia ingin Monique untuk menuliskan biografi hidupnya. Evelyn telah
siap untuk membuka kisah hidupnya pada dunia.
Pada umurnya yang menginjak 14 tahun, Evelyn
tinggal bersama ayahnya yang kasar seorang diri setelah ibunya meninggal. Sejak
kecil Evelyn selalu ingin menjadi seorang bintang. Sama seperti ibunya.
la menikahi suami pertamanya, Ernie
Diaz, untuk mendapat tumpangan pergi dari Hell's Kitchen menuju Hollywood. Di
sana ia bertemu Harry Cameron, seorang produser muda yang bekerja di Sunset
Studios.
Semenjak itu, Evelyn mulai menekuni
bidang akting. lya mengikuti les, mulai membintangi beberapa film sebagai
pemeran pembantu yang hanya sekilas muncul, hingga akhirnya ia mendapat
kesempatan untuk membintangi film adaptasi 'Little Women' setelah merayu
seorang eksekutif di Sunset untuk mendapatkan peran sebagai Jo March.
Sunset ingin Evelyn terlihat berkencan
dengan seorang aktor terkenal di muka umum. Akhirnya ia bercerai dengan Ernie
dan mulai berkencan dengan Don Adler, seorang aktor ternama Sunset.
"Heartbreak is loss. Divorce is a
piece of paper."
Tak disangka, mereka jatuh cinta sejak
kencan pertama dimulai. Mereka akhirnya menikah setelah menjalani beberapa
kencan. Namun tak butuh waktu lebih lama, Don menjadi suami yang kasar.
Ketika ia sedang senang, ia akan sangat
baik dan manis pada Evelyn. Namun jika ada sesuatu yang tidak sesuai dengan
keinginannya, ia tak akan segan untuk memukul Evelyn. Dan meminta maaf sambil
memohon-memohon setelahnya.
"Evelyn, i'm so sorry."
I pulled back and looked at him,
stunned. No one had ever apologized for hitting me before.
Kala itu film Don gagal dan membuat ia
dikritik para penikmat film. Sedangkan Evelyn tengah dielu-elukan oleh seluruh
kota, hal itu membuat Don merasa iri dan egonya terluka.
Produksi Little Women terus berlanjut.
Evelyn bertemu dengan aktris pendatang baru, Celia St James. Ia merupakan
aktris yang berbakat. Hal itu membuat Evelyn merasa iri akan bakatnya.
Namun pada akhirnya, mereka berteman
baik. Evelyn dan Celia sering ditemukan tengah menikmati makan siang,
berjalan-jalan di taman, atau berbelanja bersama.
Di suatu acara pembukaan film, seorang
teman memberitahu Evelyn mengenai seksualitas Celia. Mengetahui hal ini, Evelyn
segera menghampiri Celia untuk menanyakan kebenarannya.
Di malam yang sama, Evelyn menemukan Don
yang sedang bersama wanita lain di suatu ruangan. Malam itu, Evelyn menceraikan
Don untuk bersama Celia.
"Evelyn, who was your great love?
You can tell me."
"Celia St James. I spent half of my
life loving her and the other half hiding how much I loved her."
Evelyn dikucilkan di Hollywood karena
industri yang setia kepada Don. Dia pergi ke Paris dan membintangi film karya
sutradara Prancis, Max Girard. Film itu berhasil dan membantu Evelyn
menghidupkan kembali karirnya.
Hingga di suatu artikel disebutkan
Evelyn dan Celia memiliki hubungan yang lebih dari seorang teman. Untuk
menutupi rumor, Evelyn menikah dengan Mick Riva, salah satu penyanyi terkenal
yang merupakan penggemarnya.
Namun itu hanya pernikahan semalam.
Keesokan harinya Mick dan Evelyn bercerai. Semua berjalan sesuai rencana. Media
beralih dari Celia, pada pernikahan semalam Evelyn dan Mick.
"If only they gave out Oscars for
this shit."
Sayangnya, rencana itu tidak berjalan
lancar pada Evelyn. la hamil. Evelyn pun memutuskan untuk aborsi. Namun Celia
terlanjur kecewa, akhirnya, ia meninggalkan Evelyn. Mereka tidak berbicara
selama 5 tahun.
"I should have chased her down the
street the day she left me. I should have begged her to stay. I should have
apologized and sent roses and stood on top of the Hollywood sign and shouted,
'Im in love with Celia St James!' and let them crucify me for it."
Setelah membintangi adaptasi Anna Karenina,
Evelyn memasuki pernikahan palsu dengan lawan mainnya, Rex North, untuk
mendapatkan perhatian publik terhadap film tersebut.
Di saat yang sama, Celia St James
menikah dengan pemain sepak bola profesional, John Braverman.
Pada akhirnya Evelyn dan Rex
merencanakan untuk mengakhiri pernikahan kontrak mereka. Mereka mengarang
cerita bahwa keduanya ditemukan berselingkuh pada satu sama lain. Rex dengan
kekasihnya yang sekarang, dan Evelyn dengan Harry Cameron. Sahabatnya sendiri.
Harry meminta Evelyn untuk menikahinya.
Evelyn pun keheranan, selama ini yang ia tahu Harry adalah homoseksual, kenapa
tiba-tiba ia ingin mengajak Evelyn menikah?
Harry baru memberi tahu Evelyn tentang
hubungannya dengan John, suami Celia. Seperti yang Evelyn duga, pernikahan John
dan Celia hanya lah sebatas kontrak. Harry berencana untuk menikah dengan
Evelyn, dengan begitu, Evelyn bisa kembali bersama Celia, begitu juga dengan
Harry yang bisa bersama dengan John.
Setelah Harry dan Evelyn menikah, mereka
berempat memutuskan untuk tinggal bersama. Mereka selalu menghabiskan waktu
bersama. Seluruh orang di kota kagum dengan keakraban mereka.
Two men sleeping together. Married to
two women sleeping together. We were four beards.
Di umurnya yang menginjak 36 tahun,
Evelyn memutuskan untuk memiliki anak bersama Harry. Lahir lah seorang bayi
perempuan yang manis, diberi nama Connor.
Setelah melahirkan, Evelyn kembali
membintangi film dan bekerja sama dengan Max Girard. Di film kali ini, Max
meminta Evelyn untuk merekam suatu adegan yang kontroversial. Evelyn setuju,
namun ia tidak mendiskusikan ini terlebih dahulu pada Celia.
Ketika ia telah selesai syuting, ia baru
siap berbicara pada Celia. Celia memintanya untuk tidak melakukan itu, namun
Evelyn harus jujur bahwa ia telah melakukannya. Celia yang kecewa, kembali
meninggalkan Evelyn. la menceraikan John, di sana lah Evelyn sadar, Celia
benar-benar akan meninggalkannya.
"All i've ever wanted was for you
to be truly mine. But you've never been mine. Not really. I've always had to
settle for one piece of you. While the world gets the other half. I don't blame
you. It doesn't make me stop loving you. But i can't do it. I can't do it
Evelyn. I can't live with my heart half broken all the time."
Berberapa tahun kemudian, John meninggal
dikarenakan serangan jantung. Harry sangat terpukul. Akibat itu, ia lebih
sering muncul dalam keadaan mabuk, atau bahkan tidak keluar kamar sedikit pun.
Sampai akhirnya Max Girard melamar
Evelyn. la memberi tahu Harry mengenai lamaran itu. Harry pun mendukungnya, ia
merasa ini sudah waktunya bagi Evelyn untuk mulai jatuh cinta lagi.
Harry dan Evelyn pun bercerai. Dan sang
primadona menikah untuk yang ke 6 kalinya. Tak butuh waktu lama ketika Evelyn
menyadari, bahwa Max tidak pernah mencintainya, ia menggunakan Evelyn hanya
sebagai pendongkrak kepopulerannya.
Setelah 6 tahun pernikahannya dan Max
berlangsung, Evelyn berusaha menghubungi Celia lagi. Ia kembali berhubungan
baik dengan Celia dan memutuskan untuk memulai semuanya dari awal. Karir Evelyn
yang saat itu mulai pudar sudah tidak ia pedulikan lagi.
Celia menyarankan untuk pindah ke
Spanyol menghindar dari pengawasan publik. Evelyn akan menikahi saudara Celia
untuk menyembunyikan hubungan mereka.
Celia juga memberi tahu Evelyn bahwa dia
memiliki Emfisema. Dan rasanya mustahil untuk ia hidup lebih dari 10 tahun
lagi. Evelyn pun terluka ketika mendengar hal itu, namun ia tetap berada di
samping Celia dan menyetujui kepindahan mereka.
Evelyn mengajak Harry untuk ikut serta
bersamanya. Namun ia tidak bisa pindah begitu saja ke Spanyol, ia tidak ingin
meninggalkan karir dan kekasih barunya.
Sebelum kepindahannya ke Spanyol, Evelyn
mengunjungi Harry untuk terakhir kalinya. Namun ia malah menemukan mobil Harry
yang rusak parah dan menghantam pohon di komplek perumahan sepi. Tak tertolong,
akhirnya Harry pun meninggal.
"I want you to stay, Harry. We need
you. Me and Connor. But if you have to go, then go. Go if it hurts. Go if it's
time. Just go knowing you were loved, that i'll never forget you, that you will
live in everything Connor and i do. Go knowing i love you purely, Harry, that
you were an amazing father. Go knowing i told you all my secrets. Because you
were my best friend."
Evelyn, Celia, dan Connor pindah ke
Spanyol, bersama dengan saudara laki-laki Celia yang akan Evelyn nikahi,
Robert. Mereka hidup dengan tenang tanpa perlu mengkhawatirkan media dan
pengawasan publik.
Selang 6 tahun kemudian, Celia meninggal
karena penyakitnya. Evelyn sangat terpuruk dan terpukul akan kematian seseorang
yang amat ia cintai. Ia menangis tersedu-sedu di makan Celia, namun publik
tidak pernah menduga bahwa itu dikarenakan Evelyn yang mencintai Celia lebih
dari seorang sahabat.
Beberapa tahun kemudian, Robert menyusul
sang adik, menyisakan Evelyn dan Connor berdua. Sampai akhirnya, Connor,
satu-satunya orang yang tersisa di kehidupan Evelyn, didiagnosa dengan kanker
payudara. Connor pun tak terselamatkan.
Kini Evelyn benar-benar sendiri. Hanya
ia dan kekayaannya yang tak yakin dapat ia habiskan. Evelyn pun didiagnosa
dengan kanker payudara, sama seperti anaknya.
Dengan terciptanya biografi ini, Evelyn
ingin orang-orang mengetahui kebenaran tentang hidupnya. Bahwa keluarganya
selalu menjadi prioritas utamanya. Dia melakukan beberapa hal yang mengerikan,
tetapi dia melakukannya karena cinta.
Pada akhirnya, Evelyn dapat beristirahat
dengan tenang. Ia memutuskan untuk mengakhiri hidupnya setelah kisah hidupnya
ia sampaikan kepada Monique.
"Doesn't it bother you? That you
husbands have become such a headline story, so often mentioned, that they have
nearly eclipsed your work and yourself? That all anyone talks about when they
talk about you are the seven husbands of Evelyn Hugo?"
"No. Because they are just
husbands. I am Evelyn Hugo. And anyway, i think once people know the truth, they
will be much more interested in my wife."
Peresume:
Cori Nariswari Mernissi
No comments :
Post a Comment