Resume Six Of Crows
Judul Buku: Six Of Crows
Penulis: Leigh Bardugo
Penerbit: Henry Holt
Tahun Terbit: 2015
Tebal: 465 halaman
‘Six Of Crows’ adalah buku ke-4 dari serial Grishaverse, dan buku pertama dalam duologi ‘Six Of Crows’ karya penulis Leigh Bardugo. Mengambil latar beberapa tahun setelah kejadian di trilogi ‘Shadow and Bone’. Berkisah tentang sekelompok orang dari suatu geng besar bernama Dregs, yang ditugaskan menculik seorang ilmuwan oleh pedagang kaya raya.
Cerita dimulai dengan Kaz Brekker atau dikenal juga
sebagai ‘Tangan Kotor’, salah satu orang penting di Dregs, yang saat itu baru
berusia 17 tahun. Ia diculik oleh Jan Van Eck yang merupakan salah satu
pedagang terkaya di Ketterdam. Van Eck ingin memberikan misi berhadiah besar ke
pada Kaz Brekker yang saat itu namanya telah dikenal di seluruh Ketterdam.
Ia menjelaskan tentang Jurda Parem. Sebuah obat yang
bersifat adiktif. Jurda Parem digunakan untuk memperkuat kekuatan seorang
Grisha menjadi berkali-kali lipat dari sebelumnya. Namun karena bersifat
adiktif, para Grisha yang mengonsumsinya akan ketagihan dan menggila karena
obat tersebut. Van Eck sendiri khawatir akan potensi pemerintah yang akan
memanfaatkan obat itu untuk mengendalikan Grisha dan membawa kehancuran serta
perperangan.
“Untuk menyebabkan kecanduan hanya
perlu satu dosis. Begitu obat itu habis dari aliran darah, tubuh Grisha melemah
dan menagih habis-habisan. Lumayan melumpuhkan.”
Orang yang berhasil menemukan Jurda Parem adalah Bo Yul
Bayer, ilmuwan dari Shu Han. Saat ini ia ditahan di Majelis Es sebuah bentang
tak tertembus yang terletak di Fjerda, negara pembenci Grisha.
Van Eck memberi misi untuk Kaz membebaskan Bo Yul-Bayer
dari Pengadilan Es sehingga ia tidak membagikan formula Jurda Parem dengan
pemerintah asing. Karena imbalannya yang besar akhirnya Kaz menerima misi dari
Van Eck dengan keyakinan bahwa dengan imbalan sebesar itu ia dapat mengalahkan
Pekka Rollins, seorang pemimpin geng saingan yang menipu Kaz dan kakaknya,
Jordie.
“Harapan kami bertumpu kepadamu,
Mister Brekker. Kalau kau gagal, seisi dunia ikut menderita.”
“Oh, lebih parah daripada itu, Van
Eck. Kalau aku gagal, aku tidak dibayar.”
Kaz mengumpulkan orang-orang untuk membuat sebuah
kelompok yang dapat ia andalkan selama misi tersebut. Inej, dikenal dengan
sebutan ‘Siluman’ merupakan kaki tangan kepercayaan Kaz, ia adalah seorang
mata-mata dengan kemampuan yang luar biasa. Nina, seorang Grisha yang memiliki
kekuatan ‘Perobek Jantung’.
Matthias, mantan druskelle (pemburu Grisha) seorang rakyat
Fjerda dan memiliki pengetahuan mendalam mengenai Majelis Es. Jesper, penembak
jitu Dregs yang diam-diam merupakan seorang Grisha Fabrikator. Dan terakhir,
Wylan, putra Van Eck yang buta huruf namun perakit bom handal.
Sebelum melaksanakan misinya, Kaz harus membebaskan
Matthias dari Hellgate. Ia dipenjara oleh Nina dengan tuduhan memburu Grisha.
Saat ini Nina berniat untuk menyelamatkan Matthias dari dihukum langsung oleh
para Grisha.
Namun, tanpa sepengetahuannya ia malah membuat Matthias
dipenjara di Hellgate yang kala itu adalah penjara ternama yang tak bisa
ditembus. Akibat itu hubungan Nina dan Matthias hancur dan menimbulkan rasa
benci mendalam di dalam diri Matthias.
“Aku tidak membutuhkan uangmu. Akan
aku berikan denah secara percuma. Jika kau membiarkan aku membunuh Nina Zenik.”
Dengan informasi yang diberikan oleh Matthias, Kaz dan
krunya berencana untuk menyelundup masuk ke Majelis Es ketika Hringkalla, acara
pelantikan druskelle yang akan dilaksanakan 2 minggu lagi. Mereka akan
menyelinap sebagai tawanan untuk memasuki sektor penjara Majelis Es.
Di hari yang ditunggu-tunggu, mereka sampai di depan
Majelis Es dan memberhentikan sebuah keretawa berisi tawanan penjara. Mereka
bertuka posisi dengan 6 tawanan lainnya dan berhasil masuk ke Majelis Es. Ketika
mereka telah berada di balik jeruji penjara, Jesper menggunakan kekuatan
Fabrikatornya untuk membebaskan mereka.
Nina dan Kaz menyusuri sektor penjara untuk mencari Bo
Yul-Bayer yang mungkin berada di balik salah satu sel. Namun Kaz malah
menemukan Pekka Rollins. Ia membebaskan Pekka karena tak ingin Pekka mati bukan
di tangan Kaz sendiri.
“Halo Brekker, datang untuk
menyombong?”
“Tidak juga.”
Ketika mereka ingin memasuki kedutaan, pos penjaga
tambahan menghentikan mereka. Hal ini membuat Nina dan Inej terpaksa menyamar
jadi gadis dari rumah bordir Menagerie tempat Inej sebelumnya bekerja. Namun
Inej malah bertemu mantas bosnya Nona Helen dan membuat samarannya terungkap.
Sedangkan Nina, berusaha untuk merayu pemimpin
druskelle, Jarl Brum, untuk mengungkapkan tempat mereka menahan Bo Yul-Bayer.
Usaha Nina sia-sia karena Brum akhirnya menangkapnya. Matthias datang dan
berpura-pura berada di pihak Brum dan membebaskan Nina.
“Aku diciptakan untuk melindungimu.
Hanya kematian yang mencegahku memenuhi sumpah ini.” Itu adalah sumpah druskele
kepada Fjerda. Dan sekarang Matthias berjanji demekian kepadanya.
Bersama mereka bertemu dengan Kuwei yang merupakan anak
dari Bo Yul-Bayer. Kuwei mengungkapkan bahwa sang ayah telah tewas dan ia
dipaksa untuk membuat ulang Jurda Parema oleh pemerintahan Fjerda.
Karena itu, Nina memiliki ide untuk membunuh Kuwei dan
menghapus Jurda Parem sepenuhnya, namun Matthias berpendapat bahwa Kuwei juga
memiliki hak untuk bebas sama seperti mereka. Mereka melarikan diri dan bertemu
Kaz. Akhirnya mereka menggunakan aliran mata air pohon keramat di Fjerda.
Sedangkan Inej yang sudah tertangkap berhasil
diselamatkan oleh Jesper dan Wylan. Mereka mencuri sebuah tank milik pasukan
Fjerda dan berhasil kabur dari kejaran pasukan yang mengincar mereka. Setelah
berhasil menghilang dari kejaran pasukan, mereka bertemu tim Kaz dan Nina,
segera memerintahkan mereka untuk naik dan kabur sejauh mungkin dari Majelis
Es.
Namun usaha mereka sia-sia setelah menemukan bahwa di
pelabuhan telah berjaga 200 pasukan Fjerda yang ditugaskan untuk menangkap
mereka. Nina pun menyadari bahwa ia adalah satu-satunya jalan bagi mereka untuk
keluar.
Ia meminta Kuwei memberikan Jurda Parem kepadanya agar
kekuatannya bertambah dan dapat mengalahkan pasukan Fjerda. Sebelum Matthias
berhasil mencegah, Nina telah mengonsumsi Parem.
“Sebagian orang tidak kecanduan
selepas dosis pertama.”
“Resikonya terlalu besar.”
“Kaz sudah kehabisan trik, tapi aku
tidak.”
Dengan kekuatannya yang bertambah berkali-kali lipat,
Nina berhasil melumpuhkan pasuka Fjerda dan membuat mereka tertidur. Nina
berhasil membebaskan mereka dari Fjerda namun perbuatannya memiliki resiko yang
besar. Nina telah mengonsumsi Jurda Parem, yang berarti tinggal menghitung
waktu sampai ia merasakan dampak adiktif Parem itu sendiri.
Di perjalanan kembali ke Ketterdam, Wylan memiliki
rencana sendiri bersama Kaz. Ia percaya bahwa ayahnya tidak akan memberikan
imbalan atas pekerjaan Kaz. Oleh karena itu ia ingin mengjebak ayahnya. Dengan
kekuatan Nina, ia mengubah rupa Wylan menjadi serupa dengan Kuwei. Selama di
perjalanan pula Nina yang keadaannya parah ditemani oleh Matthias.
Sesampainya di pulau tempat perjanjian mereka dengan
Van Eck, perkiraan Wylan benar. Van Eck hanya memanfaatkan mereka untuk
mendapatkan formula Jurda Parem. Namun berkat rencana Wylan mereka berhasil
menipu Van Eck dan pergi dengan Kuwei di tangan mereka. Namun Van Eck berhasil
menangkap Inej dan membuat kesepakatan dengan Kaz.
Inej menginginkan Kaz menjadi orang
lain, menjadi orang yang lebih baik, pencuri yang lebih santun. Namun, sosok
tersebut tidak punya tempat di sini. Sosok tersebut mati kelaparan di sebuah
gang. Sosok tersebut takkan mampu membawa Inej kembali.
“Akan kudapatkan uangku. Dan akan
kudapatkan pula gadisku.” Inej takkan pernah menjadi miliknya, tapi Kaz akan
mencari cara untuk memberi pemudi itu kebebasan yang sudah lama ia janjikan.
Dalam seminggu, jika ingin Inej kembali ia harus
memberikan Kuwei kepada Jan Van Eck. Dengan kru yang sama Kaz mengajak mereka
dengan misi baru yaitu untuk menyelamatkan Inej, mereka semua pun setuju.
Bersama kru nya, Kaz menghampiri Pekka Rollins untuk
meminjam dana yang akan ia gunakan untuk mengalahkan Jan Van Eck. Dengan Kaz
yang membuat kesepakatan dengan Pekka mengakhiri kisah mereka di Six Of Crows
dan berlanjut ke Crooked Kingdom.
Peresume:
Cori Nariswari Mernissi
No comments :
Post a Comment