Friday, May 2, 2008

Kru Al-Jazeera dibebaskan

BBC.Indonesia

Seorang juru kamera stasiun TV al-Jazeera, yang baru dibebaskan dari tahanan AS di Teluk Guantanamo, tiba di negara asalnya, Sudan.

Sami al-Hajj ditahan Amerika selama lebih dari enam tahun. Dia ditahan di Afghanistan pada tahun 2001.

Dia tiba di ibukota Sudan, Khartoum dengan pesawat militer Amerika Jumat dini hari.

Setelah melancarkan mogok makan 16 bulan, Hajj tersenyum meringis saat dia diantar keluar dari personel oleh militer Amerika.


Klip video Al-Jazeera memperlihatkan dia dtandu ke rumah sakit dalam kondisi tampak lemah, meski tersenyum dan disambut penjemputnya.

Tanpa dakwaan
"Kami memprihatinkan cara Amerika menangani Sami, dan kami prihatin atas cara yang mungkin mereka pakai untuk menangani orang-orang lain," kata Wadah Khanfar, managing director siaran bahasa Arab al-Jazeera.

Amerika belum memberikan tanggapan.


Jajaran lembaga HAM mengutuk pemenjaraan Hajj.

"Penahanannya selama enam tahun, tanpa proses paling dasar yang semestinya, merupakan kezaliman serius dan merupakan ancaman bagi semua wartawan yang bekerja di kawasan konflik," kata Joel Simon, executive director lembaga pembela hak pers Committee to Protect Journalists di New York.

Hajj tengah bekerja sebagai jurukamera al-Jazeera ketika dia ditahan oleh pasukan Afghanistan di dekat perbatasan Afghanistan bulan Desember 2001, dan kemudian diserahkan kepada militer Amerika.

Sami al-Hajj, yang berusia 38 tahun saat ditahan, dituduh memiliki hubungan dengan kelompok-kelompok militan, tapi tidak didakwa.

Militer Amerika menuduh dia terlibat dalam pendanaan pejuang muslim di Bosnia dan Chechnya pada tahun 1990-an.

Hajj mogok makan pada awal 2007. Tim pengacaranya mengatakan, dia dipaksa makan beberapa kali.

Hajj tegas-tegas membantah tuduhan terhadap dirinya dan pengacaranya di
al-Jazeera mengatakan, dakwaan itu bermotif politik.

Amerika Serikat mendirikan kamp Guantanamo tahun 2002 untuk menahan tersangka teroris asing yang ditangkap selama perang melawan Taleban dan al-Qaeda di Afghanistan.

Ratusan tahanan telah dibebaskan dari sana tanpa dakwaan, tapi lebih dari 275 orang lagi masih ditahan dan Amerika berharap akan mengadili sekitar 80.□


No comments :