
Hutan mangrove berfungsi menahan abrasi air laut, tempat hidup berbagai ikan, udang dan sumber penghidupan bagi masyarakat di pesisir pantai.
Dari mangrove tumbuh beragam usaha. Ada tambak udang, keramba, arang bakar dan lainnya.
Awalnya, masyarakat menebang kayu mangrove sebagai kayu bakar. Namun, berkat bimbingan salah satu LSM, masyarakat tidak lagi mengeksploitasi hutan mangrove.

Maka, muncullah pengolahan gula merah, kopra, arang dari kayu, dan sebagainya.
Tak tanggung-tanggung, untuk melestarikan mangrove di Batu Ampar, Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Universitas Tanjungpura (Untan), melakukan berbagai penelitian dan berbagai pendampingan, pada masyarakat sekitar.
Lestarinya hutan mangrove, adalah lestarinya kehidupan kita sebagai manusia.
Foto: Lukas B. Wijanarko
Edisi Cetak ada di Borneo Tribune, 1 Juli 2007
No comments:
Post a Comment